Selasa, 30 November 2010

Sanca Kembang

Did You know???

Sanca kembang (Rethykulatus) terhitung ular yang terbesar dan terpanjang di dunia. The Guinness Book of World Records (Buku Pencatat Rekor dunia) tahun 1991 mencatat sanca kembang sepanjang 32 kaki 9.5 inci (sekitar 10 meter) sebagai ular yang terpanjang (Murphy and Henderson 1997). Namun yang umum dijumpai adalah ular-ular yang berukuran 5-8 meter. Sedangkan berat maksimal yang tercatat adalah 158 kg (347.6 lbs). Ular sanca termasuk ular yang berumur panjang, hingga lebih dari 25 tahun.

Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar. Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki. Dewasa kelamin tercapai pada umur antara 2-4 tahun.

Ular ini adalah ular yang paling ulung dalam melilit mangsanya.

Selasa, 23 November 2010

Rela

Hati ini memang terluka
Hati ini memang tak sanggup
Hati ini memang patah
Namun dengan melihat
Orang yang di sayang
Tersenyum karena bahagia
Hati ini rela
Hati ini sanggup
Tak kenal ruang
Tak kenal waktu
Tak kenal batas
Namun hati ini sakit hati
Bila melihat orang yang di sayang
Bersedih karena terluka
Hati ini tak relaHati ini tak sanggup
Mungkin hati iniAda yang memiliki
Meskipun hanya sesaat

by ; MUTIARA
XI.IPA.2

Senin, 22 November 2010

HOT NEWS....

Sleksi LPI

halloooo friends.....

we are get a winner from footsall game to go to LPI ( liga pendidikan Indonesia ) in first game....


tgl 18 November 2010...
team from SMANSA memenangkan sebuah perlombaan footsall di Sungai Gerong melawan team dari MA. Babul Ulum dengan skore 4-2...
dengfan pencetak skore dari team SMANSA yaitu
1. Tommy Isnin Jalil ( XII IPS 1 )
2. Misbah Huzzolam ( XII IPS 1 )
3. Karmawan ( XII IPS 2 )
4 Rio Mariwan ( X )

We always hope that our team can be a winner again.....
JIAYO...........
hangsang uli tim-e dangsin-eul chugbog hananim....
God bless you always our team.....

Sabtu, 20 November 2010

Panggil saja ia Sifa,seorang wanita berketurunan Arab- Palembang.Wajah sendu nan ayu tak menunjukkan bahwa ia sebenarnya seorang yang berjiwa kuat.26 tahun ia telah mengarungi bahtera kehidupan tanpa kasih sayang,nasihat,bimbingan seorang ayah.Ayahnya telah meninggal ketika ibunya mengandungnya lima bulan.
Wanita yang mempunyai lesung pipit ini menghabiskan waktunya di rumah panti jompo. Ya, disanalah ia menemukan sebuah ketenangan batin.Disanalah ia dapat memberikan kasihsayangnya kepada sosok orang tua yang tak pernah terjama oleh matanya.

created : nila

be continue.... silakan anda beri judul yang sesuai !terima kasih.
Qurban Yuuuukkkkk............

Pada tanggal 17 November 2010......
Hari Raya Kurban....
di Kelurahan MAriana dilaksanakan secara tertib. sejumlah mushala / mesjid di kelurahan tersebut melakukan shalat ied bersama pada pukul 07.00 wib - 08.00 wib.
Beberapa dari mushala / masjid tersebut mengadakan pemotongan kurban seperti halnya mushala di Jl.Sepakat mengorbankan sebanyak 9 ekor kambing dan 1 ekor sapi yang di bagikan kepada semua rumah yang ada di daerah tersebut tnpa terkecual dengan hitungan 1 kg untuk setiap rumah....
tidak hanya di sepakat di balai Pendidikan Perhubungn Perairan darat pun melakuykan pemotongn kurban sebnyak 2 ekor sapi yang di bagikan kepada para pegawainya...

untuk tahun ini pelaksanaan kurban berjalan dengan tertib tanpa ada maslh apapun atau pun adanya korban jiwa yang terenggut seperti halnya di daerah jakarta dan sekitarnya....

berikut foto pemotongn kurban dan pada saat pembagiannya...::::




Did You Know..??

Klo Betakin adalah sebutan utk mengambil daun (sayur) yg bsa di makan di hutan liar..

dan DongGa adaLah nama lain dari Engrang... Pada Masyarakat suku Bercu daerah Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat...

Sabtu, 13 November 2010

Tips Mata Supaya Sehat

1.Periksa mata setiap 12 bulan sekali
2.Memakai kacamata di musim panas
3.Makanlah nutrisi yang baik untuk mata
4.Pastikan cahaya tepat saat membaca
5.Istirahatkan mata anda

Tips Tidur Sehat

1.Disiplin (selalu tidur pada waktunya)
2.Olahraga Teratur
3.Suasana dan ritual (ciptakan suatu yg nyaman)
4.Jangan tidur dalam keadaan lapar atau kekenyangan

Did You Know...???

Did you Know???

KLo minyak gorenx di masukkan ke dlam kantonx plastik, lalu di bakar dari luar selama 7 smpai 10 detik, kantonx plastik tdak akan trbkar...

begitu jg dngan logam yang di bngkus dgn kertas tisyu.. tisyu tdk akan trbakar, tp hny sdikit mnjadi hitam....
Coba dehhh.....

Jejak- Jejak Guru Favorit

Hari senin, dua hari yang , anak- anak kelas II.7 digegerkan dengan munculnya sebuah peraturan yang dinilai sangat- sangat merugikan.Bu Wahyu, wali kelas II.7 yang sekaligus juga pembina pramuka mengeluarkan ultimatum.Intinya, siapapun yang tidak mengikuti kegiatan pramuka akan mendapatkan nilai merah di Mata Prelajaran PKn.
Meski dipenuhi kejengkelan, tak ada satu pun siswa yang berani menentang.Mereka tahu peraturan itu dikeluarkan karena Bu Wahyu sudah begitu kecewa.Terlebih karena Wali kelas II.7-nya adalah pembina pramuka.
"Ah, Mak Lampir itu keterlaluan! Masa' gag ikut kegiatan pramuka aja PKn nya merah.Padahal ,kalo dipikir- pikir, kan gag ada hubungannya antara pramuka dan Pkn.Dasar!"gerutu Aris, siswa paling badung dikelas II.7 mengomentari sikap Bu Wahyu yang disebutnya sebagai"Mak Lampir".
Kamu salah Ris Pramuka dan PKn sebenarnya saling berhubungan.Keduanya sama_sama mengajarkan tentang moral dan cinta tanah air!"sahut Arif, si ketua kelas yang terkenal disiplin, pandai, dan aktif.
"Aris benar Rif, sebagai wali kelas Bu Wahyu memang harus kita hormati dan hargai tapi, bukan berarti apa yang dia putuskan harus kita ikuti.Kita semua tahu kan kalau kegiatan pramuka itu hanya suka rela dan siswa berhak mengikuti kegiatan ekstra yang lain.Sangat aneh kalau Bu Wahyu memerlukan peraturan itu hanya untuk kelas kita?nggak tegas namanya!Betul nggak teman-teman? ".
Jam pertama, Rabu itu adalah Pelajaran PKn............
"Aris, Ibu dengar kamu mengeluh dengan keputusan ibu, dan kamu telah memprovokasi teman-temanmu untuk menentang keputusan ibu, nanti istirahat temui ibu di kantor guru!"Kata Bu Wahyu menjelang pergantian jam pelajaran.

be continue............




10 manfaat tersenyum

Tahukah Anda ?
Bahwa begitu banyak manfaat senyum bagi kita,berdasarkan penelitian para ahli ada 10 manfaat senyum,Yaitu :

1. Senyum membuat anda lebih menarik.

2. Senyum mengubah mood anda

3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum

4. Senyum dapat Mengurangi stress

5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda

6. Senyum menurunkan tekanan darah anda
7. Senyum mengeluarkan endorphins, (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin
8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda

9. Senyum membuat anda tampak sukses

10. Senyum membuat anda tetap positif

Nah,jadi jauhkanlah diri anda dari rasa stress,dan penyakit dengan senyum
jadi,Sudahkah anda tersenyum hari ini ?
:)

Jalan Utama Kota Palembang Banjir

Palembang - Sejumlah jalan utama di Kota Palembang, Sumatera Selatan, banjir setelah hujan sekitar satu jam menguyur daerah tersebut pada Sabtu siang.

Banjir antara lain terjadi di Jalan Angkatan 45 dan Jalan Kapten Rivai sehingga arus lalu lintas di jalur itu macet.

Roni sopir angkutan kota jurusan Ampera - Pakjo mengaku tidak menyangka kalau hujan yang awalnya gerimis tersebut menyebabkan mobilnya mogok.

Padahal angkot yang dikemudikannya penuh penumpang, katanya.

Menurut dia, akibat kendaraan yang dikemudinya mogok dia terpaksa berhenti cukup lama dan bertahan dalam mobil.

Karena untuk mengetahui kerusakan kendaraan tersebut hujan deras sehingga tidak bisa keluar mobil, tambahnya.

Bukan hanya angkot jurusan Ampera - Pakjo yang terjebak banjir tetapi sejumlah kendaraan pribadi dan motor lainnya juga tampak kesulitan melintasi jalan yang digenangi air sekitar 30 centimeter itu.

Banjir ternyata tidak hanya terjadi pada sejumlah jalan utama tetapi sejumlah rumah di Jalan Dwikora I, Kecamatan Bukit Kecil juga kebanjiran.

Ida warga yang kebanjira mengatakan, hampir semua warga yang bermukim tidak juah dari rumah mereka halamannya tergenang air sampai 50 centimeter.

Namun, biasanya banjir seperti ini cepat surut ketika hujan berhenti, kata dia.

Dia menjelaskan, karena kediaman mereka tidak jauh dari sungai jadi banjir dianggap hal biasa.

Warga hanya berupaya banjir tidak masuk ke rumah dengan menghalangi air dengan peralatan seadanya, ujar dia.

Sebelumnya Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Palembang, Kira Tarigan mengatakan pihaknya terus berupaya optimal memperbaiki drainase dan optimalisasi kolam retensi.

Program tersebut menjadi kegiatan setiap tahun namun memang Palembang merupakan kota rawa yang rawan genangan air, kata dia.

Kamis, 11 November 2010

"PERTAMINA PEDULI"

Beasiswa biasanya hanya di berikan kepada siswa yang kurang mampu tapi tidak untuk kali ini.
Melalui PT.PERTAMINA (Persero) RU III Plaju.
PT.PERTAMINA melaksanakan program-program di beberapa bidang contohnya di bidang pendidikan.Dimana pada hal ini PERTAMINA menyalurkan rasa peduli nya kepada sekolah SD, SMP dan SMA yang berupa peralatan , perlengkapan sekolah bagi sekolah-sekolah dasar dan beasiswa dalam bentuk tabungan yang diberikan untuk siswa/siswi SMA yang berprestasi di lingkungan PERTAMINA RU III Plaju.
Adapun nama program ini adalah “CERDAS BERSAMA PERTAMINA”.program ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan
pertamina plaju agar dapat meningkatkan cara belajar siswa sehingga dapat menggebrak dunia pendidikan serta dapat bersaing dengan sekolah-sekolah di kota-kota besar.Program ini diresmikan pada hari kamis tepatnya tanggal 4 November 2010 yang bertempat di Gedung Ogan Plaju.

9 siswi SMA Negeri 1 Banyuasin 1 pun di undang untuk menghadiri acara tersebut yang di dampingi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri Banyuasin 1 yaitu Drs.Taufik.
Kesembian siswi yang mendapat kesempatan tersebut adalah :
1.  Nila Kesumah (XII IPA1)
2.  Wasahla  (XII IPA1)
3.  Hikmah Suciati  (XII IPA 1)
4.  Nur Fadhila  (XII IPS 2)
5.  Dessy Restianah  (XII IPS1)
6.  Sri Wulandari  (XII IPS 1)
7.  Helsy Dina Fitri  (XI IPA1)
8.  Yeni Septiani  (XI IPA 1)
9.  Dian Novita Sari  (XI IPA 2)

Sungguh kebanggaan tersendiri tentunya.
Hal ini juga dapat membuat semangat baru bagi siswa/siswi SMA Negeri 1 BA I untuk lebih gencar bersaing memperebutkan peringkat yang “excellence”.
Seorang ahli mengatakan"kita adalah apa yang kita selalu lakukan. Excellence, bukanlah sebuah tindakan, tetapi sebuah kebiasaan."
Apa itu Excellence?
Dalam kamus Indonesia, excellence berarti: 1. keunggulan; 2. mutu yang baik sekali. Atau disebut juga Luar Biasa!
Well, apa lawan dari excellence? (biasa-biasa saja).
Nah berarti dalam hal ini adalah memotivasi siswa kita untuk semangat dalam belajar yang bermutu baik sekali.
BISA ATAU TIDAK? Tentu bisa jika ada TUD ( tekad,usaha dan do’a) seperti dalam ilmu ekonomi yang berarti usaha yang menghasilkan uang,dimana uang adalah hasil yang bisa kita nikmati setelah berusaha.

Sabtu, 06 November 2010

Cara Belajar Efektif

Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui
  • diri sendiri
  • kemampuan belajar anda
  • proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
  • minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan
Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.

Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.
Mulai dengan masa lalu
Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda
What was your experience about how you learn? Did you
  • senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
  • mengetahui cara menringkas?
  • tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
  • meninjau kembali?
  • punya akses ke informasi dari banyak sumber?
  • menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
  • memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskanke masa sekarang
Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?
Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan
proses,
persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?
Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
Buat
review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?
Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

Sumber : http://www.studygs.net/indon/metacog.htm

Kinerja Dewan perwakilan Kita

Dewan perwakilan rakyat dan majelis perwakilan rakyat kita.
Apakah mereka layak di bilang dewan perwakilan rakyat kita..????
Mungkin semua jawaban kita adalah tidak.
Ketika rakyat menderita mereka bukan ikut prihatin mereka malh bersenang- senang dan duduk manis di singgasana kebanggaan mereka itu.
Ketika Indonesia mengalami bencana alam yang membutuhkan banyak dana untuk menolong korban kemana mereka apakah mereka melihatnya..????? yang terlihat di lapangan adalah mereka malah tidak memperhatikannya malah sibuk melakukan aktifitas yang tidak penting "menurut saya".
Apakah agenda yang mereka buat itu merupakan agenda 99% agenda untuk rakyat..????
Q rasa tidak.... untuk melakukan pertemuan / sidang saja hanya 25% dari mereka yang hadir itu juga kalau semuanya memperhatikan. Anggota dewan sekrang tidak lebih bisa kita umpamakan anak SD yang baru masuk sekolah yang mash malas untuk belajar, mengantuk saat belajar dan tidak sedikit dari mereka ada yang mengobrol saat belajar. itulah anggota dewan kita sekarang lain dari itu mereka juga memiliki wajib anggenda yaitu :
mereka akan melalukan perjalanan luar negeri 2bln atau malah 1bln sekali dengan biaya yang tidak sedikit.... dan hanya menhabiskan anggaran uang negara hanya untuk memenuhi keingin mereka itu. tapi...............................
apakah mereka memikirkan rakyat yang terlunta-lunta mengharapkan bantuan dari mereka..???
jwabannya adalah tidak....
YANG KITA RASAKAN SEKARANG ADALAH ANGGOTA DEWAN SANGAT TIDAK ADIL....
sekarang rakyat tidak lagi percaya dg kinerja para anggota dewan karena anggota dewan hnya memikirkan perut mereka bkn perut rakyat yang memilih mereka.


berikut beberapa foto anggota dewan yang sangat buruk..



anggota dewan berantem


anggota dewan bolos dalam sidang.

korupsi para anggota dewan.


Anggota Dewan TIDUR....

Rabu, 03 November 2010

Peristiwa 10 November

Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. [2]

Kronologi penyebab peristiwa

Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia

Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tesebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada bulan Agustus 1945. Dalam kekosongan kekuasaan asing tersebut, Soekarno kemudian memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kedatangan Tentara Inggris & Belanda

Setelah kekalahan pihak Jepang, rakyat dan pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Namun selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris untuk tujuan tersebut. Hal ini memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan rakyat Indonesia di mana-mana melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA.

Insiden di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya

Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.
Tak lama setelah mengumpulnya massa di Hotel Yamato, Residen Soedirman, pejuang dan diplomat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, datang melewati kerumunan massa lalu masuk ke hotel Yamato dikawal Sidik dan Hariyono. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Mr. Ploegman dan kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato. Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda dan menolak untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Perundingan berlangsung memanas, Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan. Ploegman tewas dicekik oleh Sidik, yang kemudian juga tewas oleh tentara Belanda yang berjaga-jaga dan mendengar letusan pistol Ploegman, sementara Soedirman dan Hariyono melarikan diri ke luar Hotel Yamato. Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Soedirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang bendera kembali sebagai bendera Merah Putih.
Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris . Serangan-serangan kecil tersebut di kemudian hari berubah menjadi serangan umum yang banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak Indonesia dan Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.

Kematian Brigadir Jenderal Mallaby

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali. Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Perdebatan tentang pihak penyebab baku tembak

Tom Driberg, seorang Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris (House of Commons) meragukan bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini disinyalir kuat timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak tersebut tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi. Berikut kutipan dari Tom Driberg:
"... Sekitar 20 orang (serdadu) India (milik Inggris), di sebuah bangunan di sisi lain alun-alun, telah terputus dari komunikasi lewat telepon dan tidak tahu tentang gencatan senjata. Mereka menembak secara sporadis pada massa (Indonesia). Brigadir Mallaby keluar dari diskusi (gencatan senjata), berjalan lurus ke arah kerumunan, dengan keberanian besar, dan berteriak kepada serdadu India untuk menghentikan tembakan. Mereka patuh kepadanya. Mungkin setengah jam kemudian, massa di alun-alun menjadi bergolak lagi. Brigadir Mallaby, pada titik tertentu dalam diskusi, memerintahkan serdadu India untuk menembak lagi. Mereka melepaskan tembakan dengan dua senapan Bren dan massa bubar dan lari untuk berlindung; kemudian pecah pertempuran lagi dengan sungguh gencar. Jelas bahwa ketika Brigadir Mallaby memberi perintah untuk membuka tembakan lagi, perundingan gencatan senjata sebenarnya telah pecah, setidaknya secara lokal. Dua puluh menit sampai setengah jam setelah itu, ia (Mallaby) sayangnya tewas dalam mobilnya-meskipun (kita) tidak benar-benar yakin apakah ia dibunuh oleh orang Indonesia yang mendekati mobilnya; yang meledak bersamaan dengan serangan terhadap dirinya (Mallaby).
Saya pikir ini tidak dapat dituduh sebagai pembunuhan licik... karena informasi saya dapat secepatnya dari saksi mata, yaitu seorang perwira Inggris yang benar-benar ada di tempat kejadian pada saat itu, yang niat jujurnya saya tak punya alasan untuk pertanyakan ... " [4]

Ultimatum 10 November 1945

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan bom udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Berbagai bagian kota Surabaya dibombardir dan ditembak dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal mupun terluka.


Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris. Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) shingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.
Setidaknya 6,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. [2]. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600. [3] Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_10_November

Mars Pembantu